Selagi bincang dengan Ria yang baru pulang kerja di jam 17 itu. Hape bunyi menanda panggilan dari Ramli. Tentunya Ria yang berpenampilan simpel tapi ayu itu segera berlalu ke tempat kostnya. Make sandal teple yang memperlihatkan jemari kaki yang bagus enak dipandang, berkaos oblong kuning mustar, berjins hitam, tangannya menjinjing bungkusan kresek putih besar berisi bahan makanan.
"Ria dah makan?" Tanyaku sembari menatapi bentuk bibir sensual dan gigi yang bersih dan rata.
"Nanti pak, Ria akan masak mie di kosan."
"Kok bp gak diajak makan?" Senyumku.
"Klo sama bp jangan mie dong Rianya malu." Senyumnya tersipuw.
"Ngajak makan kok malu???" Kekehku.
Mana tadinya mah kepingin mengambil picnya buat kelengkapan blog. Baru aja Ria 5 kali melangkah, hape malahan mati. Rupanya cuma miscall. Iya sich, mana hujan merintik kecil kayak shower.
13 maret 2007 19.32 penasaran kukirim sms, "TADI ADA AJA MISKOL YANG GANGGU. COBA TADI RIA DIFOTO YA. SIMPEL TAPIO AYU. KAPAN BISA KE BP."
19.28 "Ria klo difoto nda pernah cakep. Ya entar klo ria jalan pas ada waktu ria mampir ketempat bapak."
20.15 "KOK SAYANGKU MINDERAN SIH? WONG BUAT BP RIA CAHAYU TENAN KOK."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment